SEUSAI Ramadhan, kata sebagian orang adalah kembali pada kebiasaan sebelum Ramadhan. Merasa bebas, maka, kebiasaan-kebiasaan buruk kembali lagi.
Maksiat atau berbuat yang melanggar aturan agama akan dipaparkan langsung singkat jelas dan padat yang bisa menghindarkan Anda dari bahaya pelupa dan kehancuran jiwa.
Nah, beberapa di bawah ini adalah beberapa langkah yang mungkin bisa kita lakukan untuk mengurasi niat berbuat maksiat.
1.Jangan menonton TV.
Karena acara di tv banyak pemandangan seperti gadis cantik atau wanita seksi. Ini secara tidak langsung mengundang hasrat Anda untuk melihat keindahan wanita yang tidak halal bagi kita.
2. Jangan terlalu banyak makan .
Jika banyak makan, otomatis zat zat yang kita makan akan membentuk senyawa-senyawa sperma atau membiarkan sperma bertumbuh banyak. Bila sudah terlalu banyak, maka yang akan terjadi sperma tersebut akan mengirim sinyal ke otak yang mengatakan bahwa si sperma meminta otak untuk mengeluarkan agar tidak ada desakan di kantung sperma.
3.Membaca dan mengamalkan ayat ayat suci Al-Quran. Dengan membaca dan mengamalkan ayat ayat suci atau kitab suci, maka kita akan melakukan hal-hal yang hanya boleh dilakukan menurut kitab suci.
4.Banyak berkumpul di setiap siang dan malam bersama banyak orang.
Ini adalah cara paling efektif bagi kita untuk terhindar dari berbuat mesum. Jika kita sudah nekat berbuat mesum terang-terangan di tempat banyak orang, maka dunia ini sudah dekat sekali dengan kiamat.
5.Jangan pergi atau bekerja di area area bisnis atau kota, karena di area tersebut banyak wanita yang mengumbar aurat kemana mana.
Bila kita tidak kuat mental sudah pasti kita akan menyalurkan hasrat dan akibatnya anda tidak bisa mencegah atau terhindar dari maksiat.
6.Memfokuskan diri pada kegiatan atau tujuan hidup. Hal ini juga efektif bagi kita yang mempunyai jiwa tidak mencla-mencle alias tidak punya pendirian.
7.Berpuasa.
Berpuasa adalah cara paling ampuh untuk terhindar dari maksiat. Oleh karenanya pelajari bagaimana berpuasa yang benar. [Sumber: fact4win]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar