Setelah shalat, tiba-tiba saja saya bertambah heran. Yang hendak masuk Islam, rupanya bukan hanya lelaki tadi. Subhanallah, ada lima orang. Menariknya, mereka sama sekali tak pernah berkenalan.
Hati bergetar, terharu, dan sungguh mengaduk-ngaduk emosi.
Para Muallaf Yang Hendak Melafalkan Syahadat |
Suara riuh bertambah banyak. Mendekat, dan beberapa di antaranya mengeluarkan ponsel terbaiknya. Ada yang merekam, memotret, dan berdesak-desakan hanya untuk menyaksikan sebuah ikrar suci yang diridhoi Allah SWT.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Imam Besar Islamic Center , KH Fahruddin Wahab, M Th,. Teriakan Takbir, sesekali mewarnai suasana. Diawali membaca sebuah pernyataan berpindah agama, lalu mengucapan dua kaliamat syahadat, sari tilawah, dan pemberian bingkisan berupa perlengkapan Ibadah. Mereka adalah Aniasus Sopian Lerek (Ahmad Sopian), Abrahan Febrian (Muhammad Ibrahim Said), Samsul Arifin Siahaan, Endang Wati, dan Henni (Henni Nur Annisa).
Teriakan takbir terus mewarnai langit-langit yang lengang. Sumbangan untuk sang mualaf terus bertambah. Wajah mereka tampak berkaca-kaca. Alhamdulillah, selamat datang saudaraku yang seiman. Salut luar biasa.
Di antara kelima muallaf tersebut, saya ingin berkisah pemuda yang diceritakan rekan saya tadi, Muhammad Ibrahim Said. Ia adalah pemuda yang terkenal taat terhadap agama ia anut yang sebelumnya, dan mengajarkan risalah-risalahnya. Saat itu, ia tinggal di Bekasi.
Suatu ketika, lelaki kelahiran Sintang, 08 Oktober 1987 ini merasa aneh terhadap apa yang dianut dan diajarkannya. Tanpa disadari, melalui facebook ia mulai menemukan titik hidayah. Diam-diam dia suka membaca dan merenungi status-status islami di Facebook yang dishare oleh rekan-rekannya.
Tak beberapa lama kemudian, ia memutuskan benar-benar ingin masuk islam dan mendalami ajaran Islam.
Subhanallah, kebiasaannya yang suka bermain facebook, ternyata membuat Ibrahim selalu bertanya-tanya tentang risalah dari Nabi Muhammad SAW. Dan kini dia telah resmi memeluk agama Islam, Bertambah 1 lagi saudara kita. Alhamdulillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar