Minggu, 20 September 2015

Cerita Korban Crane Makkah: Duarr!! Ambruk Semuanya.. Saya Terjungkal



Berita Haji - Jamaah calon haji asal Surabaya, Muroddi Yahya Kasani terbaring di Unit Gawat Darurat RS An Noor, Makkah, setelah menjalani perawatan di bagian kakinya. Muroddi adalah salah satu korban luka akibat terjungkalnya crane di Masjidil Haram.

Ditemani istri dan beberapa kerabat satu kloternya, Muroddi bercerita kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menjenguknya saat-saat mengerikan itu. Saat itu, dia usai menunaikan sholat Ashar




kabar makkah
Menag Lukman Sedang Mengecek Korban Crane Masjidil Haram Makkah



"Kejadian saya sebenarnya tahu. Tower mau jatuh itu tahu. Saya sempat mikir kalau orang kejatuhan itu bagaimana," katanya sambil berbaring.

Takdir Allah sudah diputuskan, crane yang posisinya berada di antara terminal Mahbas Jin dan pintu Bab Ali benar-benar terjungkal dan menghantam bangunan Masjidil Haram. Material bangunan yang terlempar lalu menghantam kaki kiri Muroddi.

"Saya terjungkal sampai jauh. Tiba tiba jatuh.. duarr.... ambruk semuanya. Saya nggak tahu kaki saya kena kepingan bangunan. Cuma kaki saja," tuturnya.

Kaki kiri Muroddi patah, dia tidak pingsan saat kejadian. Namun tidak bisa berbuat apa-apa sampai mendapat pertolongan dari petugas kesehatan.

"Allahu Akbar.. Luar biasa. Saya masih sempat sadar. Tapi sudah tidak berbuat apa-apa," kisahnya.

Sang istri Murderati, yang dengan setia menemani suaminya itu mengaku tidak tahu suaminya menjadi korban. Sebab saat itu dirinya terpisah karena tempat salat dibedakan berdasarkan jenis kelamin..

Menag Lukman Hakim menjelaskan dirinya diutus Presiden Jokowi untuk melihat kondisi jamaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi crane. Dia  meminta Muroddi dan keluarganya tenang karena sudah berada dalam perawatan dokter yang baik.

"Alhamdulillah sudah di sini, sudah ditangani dokter yang ahlinya yang profesional mudah-mudahan cepat pulih lagi," kata Menag Lukman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Recent news