Walah, Raja Saudi Ucapkan Selamat HUT RI Ke "Presiden" SBY, Bukan Ke Jokowi

Aneh Tapi Nyata, Raja Saudi Ucapkan Selamat HUT RI Bukan Ke Jokowi, Tapi Ke SBY - Kantor berita resmi Kerajaan Saudi Arabia, Saudi Press Agency (SPA) pada Ahad (16/8/15) kemarin telah merilis kabel ucapan Raja Salman bin Abdul Aziz terkait dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70.

Yang menarik, dalam ucapan selamatnya yang dirilis berbahasa Inggris itu disebutkan bahwa Presiden Indonesia masih dijabat oleh Dr. Susilo Bambang Yudhoyono.

“Jeddah, Dhu-AlQa’dah 01, 1436, August 16, 2015, SPA — The Custodian of the Two Holy Mosques, King Salman bin Abdulaziz Al Saud, has sent a cable of congratulations to President Dr. Susilo Bambang Yudhoyono of the Republic of Indonesia on the anniversary of his country’s Independence Day.”

“In his cable, the King wished the President constant good health and happiness and his people steady progress and prosperity.” – SPA 15:26 LOCAL TIME 12:26 GMT

“Jeddah , 1 Dzulqaidah 1436 , 16 Agustus 2015, SPA – Pelayan Dua Tanah Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, telah mengirimkan kabel ucapan selamat kepada Presiden Republik Indonesia, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Kemerdekaan negaranya.”

“Dalam kabel nya , Raja berharap kesehatan Presiden terjaga dan bahagia serta kemakmuran dan kemajuan rakyatnya terus meningkat.” – SPA 15:26 WAKTU LOKAL 12:26 GMT

Sumber: http://www.spa.gov.sa/viewphotonews.php?id=1388307

Bukan hanya satu pernyataan tersebut, pernyataan lain pun muncul atas nama Putra Mahkota, Pangeran Muhammed bin Nayif bin Abdulaziz. Pangeran Arab itu juga menyebut Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebagai Presiden RI.

"Pangeran Muhammed bin Nayif bin Abdul Aziz telah mengirimkan kabel ucapan selamat kepada Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Kemerdekaan negaranya. Dalam kabelnya, Pangeran berharap Presiden mendapat kesehatan yang senantiasa baik dan kebahagiaan, juga kemajuan dan kemakmuran bagi rakyatnya," tulis pernyataan tersebut.

Entah kekeliruan diatas disengaja atau tidak namun hingga hari Rabu (19/8/15) malam pukul 20.00 WIB, tulisan di Saudi Press Agency itu belum juga diedit, dan masih menuliskan kabel resmi Raja Saudi itu yang mengira Dr. Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI.