Minggu, 20 September 2015

Tips Mengubah Diri dari Perilaku Konsumtif

Tips Busana Lebaran Sesuai Bentuk Tubuh Sekaligus Agamis
MENJELANG hari raya Idul Fitri pastinya pengeluaran dalam hal keuangan akan meningkat. Kenapa? Karena mendekati hari yang fitrah ini kita cenderung untuk membeli atau melakukan sesuatu dengan mengeluarkan uang, yang kebanyakan hal itu tidaklah diperlukan. Terutama dalam hal membeli baju lebaran yang terkadang kita membelinya lebih dari satu pakaian. Secara tidak sadar kita sudah melakukan pola perilaku konsumtif. Yang mencerminkan sikap pemborosan.
Allah SWT melarang setiap manusia untuk berperilaku boros. Karena sesungguhnya orang yang boros itu adalah saudara setan. “Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya,” (QS. Al-Isra’: 27). Oleh karena itu, kita harus merubah diri kita dari perilaku konsumtif.
Berikut ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar kita dapat merubah diri dari perilaku konsumtif.
1. Ketika menabung sisihkanlah sedikitnya 10% dari gaji tiap bulan.
2. Menabunglah ketika mendapatkan bonus gaji atau bonus akhir tahun, kalau ingin berbelanja gunakanlah sebanyak 50% kemudian sisanya ditabung.
3. Ketika THR biasanya kita boros untuk mudik atau pun hal-hal lainnya, sebaiknya ditabung kecuali ada hal yang dirasa sangat mendesak.
4. Membuat target untuk pengeluaran setiap hari hingga tiap bulan dan jangan sampai over. Berpikirlah sebelum membeli karena hal yang tidak penting bisa di pending dan utamakanlah yang paling penting. Kontrol nafsu belanja kita dan jangan terpikat dengan produk yang murah, jangan gengsi biar dikira kita kaya, jangan merasa karena kita dipandang orang lain dan yang terpenting jangan membuat asumsi dana pinjaman sebagai uang tambahan.

5. Kebutuhan dan keinginan sepintas sama, tapi sesungguhnya hal itu sangatlah berbeda. Contoh kebutuhan adalah sembako, bayar listrik, telepon, PAM dan lain-lain. Sedangkan keinginan contohnya membeli motor terbaru, handphone terbaru padahal belum tentu bermanfaat hanya sebatas gengsi saja.
6. Gunakan uang sebijak mungkin untuk kepentingan utama barulah kepentingan sekunder dan sisanya ditabung.
7. Menghitung anggaran adalah hal yang sangat susah dan jarang sekali berhasil untuk permulaan. Jujur saja, kita pasti sangat benci dengan hal ini apabila keinginan untuk membeli ini itu di tunda. Untuk menghitung budget tiap bulan hingga tiap harinya sangat penting tapi lakukan hal ini secara bertahap dan disiplin ketika bertindak.
8. Menabunglah mulai dari nominal yang paling kecil seperti uang receh Rp. 500 atau Rp 1000. Masalahnya kadangkala ketika menabung dengan jumlah yang besar, hati kecil merasa sayang dan ingin membelanjakannya.
9. Hindari pemakaian kartu kredit dan kurangilah penggunaannya. Dan apabila dihitung-dihitung kita akan selalu merasa ada beban tiap bulannya bila terus-terus menggunakan kartu kredit.
10. Investasi dijaman sekarang adalah hal mutlak, untuk itu belajarlah untuk berinvestasi. Mulailah hal-hal yang kecil terlebih dahulu.
11. Mendaftarlah di asuransi kesehatan, karena disaat usia kita tidak produktif lagi yaitu masa tua, kita terancam berbagai macam penyakit. Hal ini hanya untuk jaga-jaga saja, karena percuma apabila kita memiliki cukup uang tapi lama–lama habis untuk berobat. Pikirlah maju ke depan. [rika/islampos/rudolf-yassestti]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Recent news