Cara Beradaptasi di Lingkungan Baru

SETELAH kita beranjak dari lingkungan lama, kita pasti akan beranjak ke lingkungan yang baru. Seperti halnya sekolah, yang asalnya dari SMP, akan beranjak ke SMA. Dalam perpindahan dari lingkungan lama ke lingkungan yang baru, pasti suasananya akan berbeda. Untuk itu, kita harus bisa menyesuaikan diri kita dengan lingkungan yang baru tersebut.

Terkadang kita sering merasa bahwa untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru itu cukup sulit. Tapi ternyata, hal itu tidak sesulit seperti apa yang kita bayangkan. Berikut ada beberapa cara untuk Anda yang akan memulai beradaptasi dengan lingkungan baru.

1. Persepsi sangat penting dibatasi saat Anda masuk dalam lingkungan baru. Mungkin banyak dari Anda yang mempunyai bayangan liar mengenai tempat baru tersebut. Dan bayangan liar ini justru semakin menjadi-jadi dan membuat Anda merasa takut dan minder untuk terjun di dalamnya padahal bayangan tersebut tidak akan ada habisnya.

Perasaan semacam ini tentu harus dihindari agar Anda bisa dengan mudah melebur dengan lingkungan Anda yang baru. Untuk itu, tidak ada salahnya jika Anda mencari informasi atau bertanya mengenai pengalaman orang lain yang terlebih dahulu atau pernah berada dalam lingkungan yang baru saja Anda masuki tersebut.

2. Informasi mengenai pengalam orang lain di lingkungan baru tersebut membuat kita bisa mempersiapkan diri mengenai berbagai hal. Termasuk cara bersikap dan cara menghadapi orang yang ada di lingkungan tersebut.

Setiap tempat pasti mempunyai budaya dan tata cara tersendiri yang sudah umum dilakukan di lingkungan tersebut. Anda perlu mempelajarinya pula agar tidak cangguh dan lebih membaur dengan orang-orang yang ada di lingkungan Anda yang baru.

3. Jangan pernah memasang wajah kesal di lingkungan yang baru. Lingkungan baru adalah hal baru bagi Anda. Itu artinya Anda bisa menemukan hal baru entah itu hal positif maupun negatif. Jadikan hal itu sebagai pemandangan baru yang menyenangkan. Meskipun suasananya sangat tidak nyaman, tetaplah menjadi pribadi yang terlihat bahagia. Dengan begitu biasanya orang-orang di lingkungan baru akan menganggap Anda sebagai pribadi yang menyenangkan dan ramah.

4. Saling melempar senyum bisa jadi salah satu cara membina persahabatan. Jika Anda benar-benar tidak memiliki kenalan di lingkungan baru tersebut, maka lemparlah senyum pada siapapun yang melihat wajah Anda. Niscaya orang-orang di lingkungan baru Anda akan menyukai Anda.

5. Jangan pernah menunggu orang lain menyapa Anda. Seharusnya Andalah yang menyapa mereka terlebih dahulu. Bangkit dan sapalah orang-orang yang berada di lingkungan baru Anda. Ajak mereka bicara dengan topik apapun. Meski topiknya tidak seru, tetaplah mengajaknya bicara.

6. Cobalah untuk mengenali karakteristik lawan bicara Anda. Jika lawan bicara Anda lembut, maka Anda pun harus bicara dengan lembut. Menyamakan karakteristik dengan lawan bicara biasanya akan membuat lawan bicara semakin nyaman dengan kita.

7. Memang sebaiknya ramah terhadap teman-teman yang baru dikenal, namun yang terpenting tetaplah menjadi diri sendiri. Jangan melakukan sesuatu yang sebetulnya tidak mencerminkan siapa diri sesungguhnya. Hal-hal yang dilakukan tidak sesuai dengan kepribadian hanya akan membuat diri kurang nyaman yang bisa saja terbaca oleh teman baru. Menjadi diri sendiri akan memudahkan berinteraksi lebih natural yang mungkin saja mempermudah teman baru untuk mengenal lebih dalam. [rika/islampos/perempuan/sayogand/koranpendidikan]