Kamis, 17 September 2015

3.712 Penduduk Papua Masuk Islam, karena Sabun Mandi?

Dibawah pimpinan Ustadz Fadlan Garamatan, sekitar 20 orang da’i pergi berdakwah ke wilayah Wamena Papua. Bermodalkan sabun sebanyak 7 karton, sampo 7 karton, odol, sikat gigi dan pakaian layak pakai sebanyak 7 karung, mereka berangkat dengan mengharap keridhaan ALLAH.

Ketika sampai di lokasi, tim da’i menemukan keadaaan masyarakat yang memprihatinkan. Penduduk di daerah pedalaman ini, jarang mandi, dengan bau badan sangat tidak enak.

Strategi Dakwah Dengan Sabun Mandi

Dengan kondisi masyarakat yang demikian, tim da’i merasa sangat optimis bisa merubah masyarakat melalui jalan dakwah. Namun Para da’i tidak buru-buru dalam bertindak. Mereka memutuskan selama 1 (satu) pekan tidak usah berdakwah dulu, mereka memilih melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Recent news